Love You (Chapter 6)

Author                   :         Choi Im Kim ^^

Main Cast              :         Im Chella (Chella), Kang Lian (Lian), Park Nina (Nina)

Cast                       :         Park Fanny (Fanny), Kim Eyli (Eyli), Kwon Riri (Riri), Lee Mona (Mona),  Bangtan Boys (BTS), EXO And other cast..

Genre                     :         School Life, Romance, Friendship, Drama, Sad

Length                   :         Chaptered

Disclaimer             :         THIS FANFICTION IS MINE. MOHON UNTUK TIDAK MENGCOPY / MENGGANDAKAN / ME-REMAKE / MENCONTEK FANFICTION INI. THANK YOU ^^

Happy Reading FF Lovers, jangan lupa komen dan likenya yah ;)

MAAF KALAU KETEMU TYPO :D

-  LOVE YOU CHAPTER 6 –

Walaupun meringis menahan perih dikakinya, Chella tetap berjongkok lalu memungut pecahan-pecahan gelas itu bersama dengan Lian. Kegiatan mereka terhenti ketika seorang namja berdiri di depan mereka berdua dan ikut berjongkok sambil menatap mereka. Lian terkejut saat menyadari siapa namja itu.
 
“Jungkook”katanya seperti gumaman itu yang hampir tak terdengar.
 
“neo gwenchana?”tanya Jungkook pada Chella yang ekspresinya sama dengan Lian –terkejut-. Chella menganggukkan kepala sebagai jawaban lalu memalingkan wajahnya kemudian menatap sahabatnya yang sedang menatap namja yang bertanya itu.
 
“benarkah?”tanya Jungkook memastikan, Chella kembali menatap Jungkook dan kembali mengangguk. Dia tak mampu berkata karena melihat ekspresi Lian yang terkejut setengah mati itu.
 
“kalau begitu berdirilah tak usah membersihkan pecahan gelas itu, nanti biar OB yang membersihkannya!”kata Jungkook kembali berdiri, kedua yeoja itupun mengikuti perkataan Jungkook itu kemudian ikut berdiri.
 
“kakimu berdarah, lebih baik sekarang kita ke UKS!”seru Jungkook saat melihat darah mengalir dikaki Chella. Chellapun ikut menatap kakinya, begitu juga dengan Lian.
 
“a.. in..”ucapan Chella terpotong saat Jungkook berujar
 
“tak perlu menolak, lebih baik kita ke UKS sekarang juga sebelum lukamu itu infeksi”tanpa menunggu respon dari Chella, namja itu langsung meraih lengan Chella. Chella dan Lian sama-sama terbelalak kaget melihat sikap Jungkook yang tiba-tiba itu. Lian mematung di tempatnya.
 
“ige mwoya? Kenapa Jungkook membantu yeoja itu!”
 
“nde tumben sekali namja itu membantu seseorang!”beberapa suara mengganggu pendengaran Lian yang masih mematung di tempatnya paskah sepeninggalan Chella dan Jungkook itu #bukan_mati_yah#

Lian POV
Apa yang barusan kulihat? Jungkook membantu Chella dengan ekspresi khawatir! Kenapa? Merekakan tak saling kenal, bahkan tak pernah dekat! Dari sekian banyak namja yang ada di sini kenapa harus Jungkook yang membantunya? Apa jangan-jangan Jungkook suka sama Chella? Ya Tuhan, semoga tebakan ku salah! Jangan sampai, aku tak tahu harus bagaimana kalau apa yang ku pikirkan itu benar. Positive thinking Lian-ah. mungkin itu sebuah kebetulan saja, tak lebih, Amin. Lebih baik sekarang aku menyusul mereka berdua.

Author POV
Semua penghuni kantin terus membicarakan tentang Jungkook yang “tiba-tiba” membantu Chella.
 
“jadi Im Chella?”ujar J-Hope saat menatap tempat ketiga orang tadi
 
“hyung yeoja yang bernama Im Chella bukannya classmatemu?”tanya Suga pada Seokjin yang sedari tadi sibuk dengan pikirannya. Suga dan yang lainnya tak mendengar jawaban dari Seokjin itu menatap bingung namja tampan tersebut.
 
“hyung!”panggil Suga dengan volume lebih tinggi.
 
“hah?”Seokjin terkejut saat mendengar panggilan Suga barusan
 
“kamu kenapa hyung? Perasaan dari tadi melamun terus!”kini Taehyung yang bertanya
 
“hah melamun? Aniyo, aku tak sedang melamun!”jawab Seokjin sambil menggelengkan kepala
 
“jeongmal? Tapi kenapa dari tadi hyung diam terus! Atau jangan-jangan hyung kesambet!”kata Taehyung asal, PUK mendengar perkataan Taehyung barusan, Seokjin dengan cepat mengambil sendok yang ada di meja dan memukul dahi Taehyung dengan benda tersebut.
 
“neo michiseo? Kamu yang kesambet bukan aku!”protes Seokjin, Suzy yang melihat itu hanya terkekeh
 
“aish appo hyung”Taehyung meringis saat dahinya terasa nyeri walaupun tak terlalu nyeri
 
“kalau begitu kenapa dari tadi hyung diam saja? Bukannya yang paling bersemangat itu hyung jika bicara tentang keanehan Jungkook!”kini pertanyaan diajukan oleh Jimin.
 
“aku hanya malas saja!”jawab Seokjin kemudian menyandarkan punggungnya disandaran kursi
 
“tumben sekali”kata Suga dengan tatapan bingung
 
“lebih baik sekarang kita kembali ke kelas”kata Seokjin seperti mengalihkan pembicaraan, Suzy menatap Seokjin yang berdiri dari tempatnya dan diikuti dengan yang lain. ‘dia mengalihkan pembicaraan!’batin Suzy, tak ingin berlama-lama diapun ikut beranjak.

Sedangkan di UKS, sudah ada dua orang yang tengah menjadi topik pembicaraan saat ini, mereka adalah Chella dan Jungkook. Chella duduk di tempat tidur dan Jungkook duduk di kursi tepat di depan Chella, namja itu sedang membersihkan luka yeoja tersebut.
 
“aish appo!”Chella menjerit saat Jungkook mengoleskan obat merah dikakinya dengan kapas
 
“sudah kukatakan tahan sedikit”perintah Jungkook tanpa menghentikan kegiatannya itu. Chellapun harus menahan perih sambil mengigit bibir bawahnya.
 
“selesai”ucap Jungkook setelah membersihkan dan membalut luka Chella
 
“thank you”kata Chella berterimakasih

“urwell”balas Jungkook kemudian berdiri dan meletakkan kembali alat-alat medis #‎astagabahasanya# pada tempatnya. Dia kembali kepada Chella.
 
“bolehkah aku bertanya?”tanya Chella yang masih tak tahu alasan mengapa namja itu membantunya.
 
“malhae”jawab Jungkook sekalian mengizinkan. Chella menatap Jungkook yang sedang berdiri itu
 
“kenapa kau membantuku?”tanya Chella dengan ekspresi serius.
 
“ah itu, aku hanya ingin membantumu saja! Tadi aku melihatmu menjatuhkan gelasmu sampai pecah jadi ku putuskan untuk membantumu, mengingat aku pernah menabrakmu yah hitung-hitung menebus kesalahanku waktu itu”jawab Jungkook jujur.

“seperti itu rupanya”ucap Chella

“wae? Kau ingin alasan yang “lebih” dari perilaku ku padamu tadi?”tanya Jungkook hanya ingin menggoda Chella

“aniyo! Aku hanya bingung saja, kitakan baru berkenalan tadi pagi tapi kamu sudah membantuku”kata Chella menjelaskan

“kita tidak pernah berkenalan nona”ujar Jungkook dengan ekspresi datar, akhirnya sifat asli namja itu muncul

“ma..maksudku bertemu”kata Chella salah tingkah ‘ampun dah, ternyata dia tak seperti yang kupikirkan, sedikit menyebalkan’batin Chella

“terserah apa yang kamu pikirkan, yang pasti aku hanya membantumu saja, tak lebih! Aku hanya tak ingin merasa bersalah saja!”kata Jungkook menjelaskan ‘aku juga tak berharap lebih’batin Chella

“lebih baik sekarang kita kembali ke kelas, mungkin jam pelajaran sudah mulai!”ucap Jungkook saat menatap arloji yang melingkar dipergelangan tangannya.

“kamu mau di sini atau mau kembali ke kelas?”tanya Jungook sambil menatap Chella, ekspresi yeoja itu berubah saat mengetahui sikap asli namja tersebut, tapi Jungkook tak memperhatikannya

“kembali ke kelas”jawab Chella seadanya.

“baiklah, aku juga, kajja”ucap Jungkook kemudian berjalan keluar ‘perasaan aku tak bertanya padanya’pikir Chella, yeoja itu berdiri kemudian berjalan keluar UKS.

@Kelas 2-1 keadaan kelas itu tenang karena pelajaran telah dimulai beberapa saat lalu. Lian yang sekarang duduk sendirian itu sibuk dengan pikirannya. Dia bahkan tak bisa konsentrasi mengikuti pelajaran karena pikirannya tak lepas dari kejadian tadi.
 
~Flashback~
 
Lian mengikuti Jungkook dan Chella ke UKS. Tapi yeoja itu tak ikut masuk, dia lebih memilih menunggu di luar dan memperhatikan kedua orang itu.
 
“duduklah disini”kata Jungkook pada Chella, yeoja itu mengikuti perintah Jungkook. Jungkook berjalan kearah lemari yang berisikan obat merah, kapas, alkohol dll itu lalu mengambil benda yang dibutuhkannya. Dia kembali kepada Chella. Dia berjongkok dan membersihkan luka yang ada dikaki yeoja itu.
 
“akh!”pekik Chella saat merasakan perih akibat obat merah yang mengenai lukanya
 
“tahan sedikit, kalau tak dibersihkan bisa-bisa infeksi!”suruh Jungkook sambil terus mengoles kapas yang sudah diberi obat merah kekaki Chella. Lian yang melihat itu hanya bisa diam ‘dia baik sekali pada Chella!’batin Lian yang memperhatikan kegiatan mereka. ‘lebih baik aku pergi dari pada lebih sakit hati melihat mereka’setelah memutuskan, Lianpun berjalan meninggalkan UKS.

~Flashback END~
 
TOK TOK TOK perhatian semua siswa-siswi di kelas 2-1 itu teralih pada pintu kelas yang diketuk itu.
 
“masuk”perintah guru yang sedang mengajar pada orang yang tadi mengetuk pintu. Mendengar itu, orang tersebut membuka pintu kelas. Setelah pintu kelas terbuka, maka tampaklah sosok yeoja yang tadi diberi kode izin diabsen guru yang mengajar itu. Guru itu terkejut saat melihat muridnya yang dikabari sedang di UKS kini berdiri di depan pintu.
 
“nona Im, bukannya kau berada di UKS kenapa kau sekarang malah disini?”tanya guru tersebut dengan alis terangkat satu.
 
“sudah mendingan songsaenim, jadi kuputuskan kembali kekelas!”jawab yeoja dengan marga Im itu yang tak lain adalah Im Chella.
 
“begitukah? kalau begitu duduklah!”perintah guru tersebut, mendengar perintah tersebut yeoja itu membungkukkan badannya dan berjalan kearah bangkunya. Namun sebelum melewati tempat duduk Seokjin yang kebetulan berada di depan tempat duduknya, tak sengaja Seokjin dan Chella saling bertatapan. Yeoja itu menghentikan langkahnya, kedua orang itu saling bertatapan sampai guru tadi berkata
 
“nona Im kenapa belum duduk?”yeoja itu tersentak kemudian menatap gurunya
 
“i..ini baru saja ingin duduk songsaenim”kata yeoja itu kemudian berbalik, berjalan kearah tempat duduknya tanpa menatap Seokjin lagi. Namun tak dengan namja itu, dia bahkan menatap yeoja itu sampai dia duduk. Yeoja itu menatap kearahnya, saat menyadari Seokjin sedang memperhatikannya diapun mengalihkan tatapannya, tak ingin menatap namja itu terlalu lama. Karena saat menatap namja itu, dia akan mengingat kembali kejadian dikantin tadi, yang membuatnya sakit hati. Yeoja itu menundukkan kepalanya. Rasanya airmatanya ingin keluar saat mengingat kejadian tadi. Seokjinpun mengalihkan pandangannya saat melihat yeoja itu menundukkan kepalanya. Banyak sekali pertanyaan yang ingin diajukannya tapi dia takkan menanyakannya sekarang.
 
“Chella-ya neo gwenchana?”tanya Lian saat melihat Chella yang menunduk, Chella menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.
 
“apa yang terjadi Chella-ya, apa lukamu masih sakit?”tanya Lian dengan nada khawatir, dia memilih melupakan kejadian tadi saat melihat ekspresi temannya yang terlihat sedih itu.
 
“tidak ada yang terjadi eonni!“jawab Chella tanpa mengangkat kepalanya.
 
“kalau begitu kenapa kau menundukkan kepalamu?”tanya Lian lagi, Chella menarik nafas panjang dan menghembuskannya, kemudian mengangkat kepalanya lalu menatap Lian.
 
“aku hanya ingin mengalihkan perhatianku dari Seokjin saja!”jawab Chella dengan senyum yang terlihat dipaksa.
 
“wae?”tanya Lian penasaran, ‘tumben sekali’ pikirnya
 
“aku hanya tak ingin saja, jika terus menatapnya, aku bisa menangis nanti!”jawab Chella. Lian mengernyitkan dahinya tak mengerti dengan jawaban Chella barusan
 
“kenapa ingin menangis, memangnya apa yang dia lakukan?”tanya Lian lagi. Chella hanya menggelengkan kepalanya
 
“nanti kuceritakan, sekarang aku tak ingin membahasnya”jawab Chella malas. Mendengar itu Lian tak bertanya lagi.

di kelas 1-2 seorang namja seperti sedang diwawancarai saat dirinya baru saja duduk di tempatnya.
 
“ya malhaebwa, apa kau mengenal Chella sunbae?”tanya Jimin penasaran, Jungkook menatap Jimin.
 
“bisa jadi”jawab Jungkook seadanya
 
“maksudmu?”kini Taehyung yang bertanya.

“aku baru saja berbicara dengannya hari ini”jawab Jungkook kemudian menyandarkan punggungnya disandaran kursi miliknya

“belum sampai sehari kamu langsung menolong orang yang baru kamu kenal, itu bukan sifatmu! bahkan kami saja sahabat-sahabatmu tak mungkin dengan sukarela kamu menolong!”seru Jimin protes.
 
“karena kalian berbeda!”jawab jungkook, membuat Jimin dan Taehyung semakin tak mengerti
 
“berbeda? Maksudmu beda apa!”tanya Jimin, Taehyung yang mendengar pertanyaan Jimin itu dengan refleks menyentil dahi Jimin.
 
“kamu ini, tentu saja beda diakan yeoja sedangkan kita namja, bagaimana sih kamu!”bukannya Jungkook yang menjawab malah Taehyung yang menjawab, Jimin mengelus dahinya sambil menatap Taehyung garang
 
“yah neo babo hah? Bukan itu yang kumaksud main nabok saja! Lagian aku bertanya pada Jungkook, kenapa kamu yang menjawab, dasar aneh sini kau!”kata Jimin memprotes, lalu membalas perlakuan Taehyung, Taehyungpun ikut mengerang kesakitan
 
“yakh sakit!”Taehyung menjerit, untung saja guru belum masuk jadi tak ada yang mengintrupsi mereka.
 
“rasakan itu!”seru Jimin mengejek, Jungkook hanya menggelengkan kepalanya saat menyaksikan aksi kedua sahabatnya itu. Jimin kembali menatap kearah Jungkook.
 
“hei jawab jangan diam saja!”kata Jimin perintah dengan nada kesal, Jungkook menaikkan satu alisnya sambil bertanya
 
“jawab apa?”Jimin yang mendengar itu memutar bola matanya
“yah Tuhan anak ini kebangetan sekali! Jawab pertanyaan ku tentang hal berbeda yang kamu maksud tadi!”jawab Jimin gemas
 
“oh itu, tadikan sudah dijawab oleh Taehyung hyung”jawab Jungkook seadanya
 
“benarkan apa yang ku katakan tadi, kamu tak percaya, dasar!”tutur Taehyung kesal, Jimin mengernyitkan hidungnya karena emosi.
 
“haish, masa hanya perbedaan genre saja!”ujar Jimin masih tak mengerti dengan alasan Jungkook yang menurutnya tak masuk diakal itu
 
“lalu maumu apa?”kini Jungkook yang bertanya balik
 
“kalau memang hanya perbedaan genre saja, kenapa saat menolong yeoja yang kamu suka, tak secepat saat kamu menolong Chella sunbae tadi?”tanya Jimin untuk kesekian kalinya. mendengar itu Jungkook memasang ekspresi datarnya.
 
“yang tadi itu sangat tidak etis kalau aku mengejek dulu, tak logis mengejek seseorang yang sedang terluka, lagian beda kondisinya dengan yeoja yang kusukai. Aku mengejeknya jika dia ceroboh, Aku tahu sikon, kalau dia mengalami hal yang sama dengan Chella sunbae, aku tak mungkin mengejeknya lebih dulu”jawab Jungkook menjelaskan.
 
“yang benar?”tanya Taehyung

“tentu saja!”jawab Jungkook mantap. Sedangkan tak jauh dari ketiga namja tampan itu, terlihat sekelompok yeoja sedang membicarakan hal yang pada dasarnya sama dengan apa yang ketiga namja itu bicarakan.
 
“aku penasaran dengan apa yang yeoja-yeoja tadi katakan kejadian di kantin tadi! sebenarnya apa hubungan Chella eonni dan Jungkook yah?”tutur Eyli
 
“aku juga penasaran!”Riri menambahkan
 
“Eyli-ah, kenapa kau tak tanya saja sama namjachingumu, pasti dia tahu hubungan Chella eonni dengan Jungkook, secara dia sahabatnya!”seru Mona setelah mendapat ide
 
“benar kata Mona, tanya saja Eyli pasti dia tahu!”semua menyetujui ide dari Mona tadi.
 
“nde, keundae aku takkan menanyakan sekarang!”kata Eyli menyetujui, semuapun menganggukkan kepala. Riri menatap Eyli kemudian terdiam ‘aku bahkan lupa jika mereka sudah berpacaran’batinnya. ‘pikir apa sih aku ini, Riri sadar kamu milik Bambam sekarang, arra!’dia mencoba mengingatkan dirinya sendiri.

To Be Continue :)

Akhirnya kelar juga chapter 6-nya. Bagaimana? Mohon maaf jika fellnya gak dapat, maklum author masih dalam tahap belajar. Sekali lagi author minta maaf sekaligus terima kasih karena mau membaca FF aneh nan gaje ini. Harap tak bosan nde, RCL di tungguh ;)  GBu O:)