Love You (Chapter 5)

Author                   :         Choi Im Kim ^^

Main Cast              :         Im Chella (Chella), Kang Lian (Lian), Park Nina (Nina)

Cast                       :         Park Fanny (Fanny), Kim Eyli (Eyli), Kwon Riri (Riri), Lee Mona (Mona),  Bangtan Boys (BTS), EXO And other cast..

Genre                     :         School Life, Romance, Friendship, Drama, Sad

Length                   :         Chaptered

Disclaimer             :         THIS FANFICTION IS MINE. MOHON UNTUK TIDAK MENGCOPY / MENGGANDAKAN / ME-REMAKE / MENCONTEK FANFICTION INI. THANK YOU ^^

Happy Reading FF Lovers, jangan lupa RCL yah ;)

MAAF KALAU KETEMU TYPO :D

-  LOVE YOU CHAPTER 5 –

Setelah menempu waktu yang lumayan lama, akhirnya tiba juga jam istirahat. Hampir semua siswa maupun siswi berada di kantin untuk menghilangkan rasa lapar, sedangkan sebagian berada di taman, sebagian berada dikoridor sekolah dan sebagian lagi berada diberbagai tempat yang pasti masih di kawasan sekolah tersebut. Di ruang osis kini terkumpul beberapa orang, yang berada disitu tentu saja yang berkepentingan. Mereka semua sedang mendengar dengan seksama apa yang sedang disampaikan ketua osis.
 
“seperti yang kita ketahui bersama, sekarang posisi sekertaris osis tak ada yang menempati. Saya dan beberapa pengurus inti dan tentu juga dengan guru kesiswaan sudah berunding tentang siapa yang akan menempati posisi tersebut”kata sang ketua osis sambil menatap seluruh anggota osis.
 
“lalu siapa orang tersebut?”tanya salah satu dari mereka, ketua osis tersenyum, hal itu membuat sebagian pengurus osis bingung kecuali pengurus inti, karena pengurus inti tahu siapa yang akan menempati jabatan sekertaris osis tersebut
 
“dia adalah orang yang akan masuk keruangan ini!”jawab ketua osis, semua saling pandang tak mengerti sampai pintu ruangan tersebut terbuka. Dengan serempak semua orang yang berada di dalam ruangan itu menatap kearah pintu dan munculah seorang yang dimaksud ketua osis tadi. Seorang yeoja dengan postur tubuh bak model, dengan rambut dibiar terurai sepunggung, bulu mata yang lentik dan senyuman yang begitu indah. Pengurus osis yang belum pernah melihat wujud sekertaris osis yang baru itu terpanah dengan kecantikan yang dimilikinya.

“Annyeong haseyo jeonun Bae Soo Ji imnida, kalian bisa memanggilku Suzy, saya sekertaris osis yang baru, mohon kerja samanya. kamsahammida”sekertaris osis yang baru itu memperkenalkan dirinya, sontak para pengurus osis namja bersorak, ada yang memuji sampai ada yang mengajaknya berpacaran, mendengar pujian dari mereka, Suzy nama sekertaris osis yang baru itu tersenyum dan membuat ruangan itu semakin ribut, sedangkan pengurus osis yeoja ada yang ikut terpesona ada juga yang iri. Suzy menatap Seokjin yang tertawa karena tingkah rekan osisnya itu, merasa ditatap, Seokjinpun menatap kearah Suzy, yeoja itu tersenyum kepadanya, Seokjinpun membalas senyuman yeoja itu.
 
@Kantin.. kini kantin dihebohkan oleh berita tentang sekertaris osis yang baru. Kedua yeoja yang duduk di ujung ruangan tersebut mendengar dengan seksama yeoja-yeoja yang sedang bergosip di sebelah mereka.
 
“jinchayo?”
 
“nde, yeoja itu sangat cantik dan ku dengar dia pindahan dari Jepang”
 
“begitukah, pantas saja setiap kali aku menanyakan siapa yang akan mengganti posisi Sekertaris osis Seokjin oppa selalu tersenyum.. apa jangan-jangan mereka berdua mempunyai hubungan special?”
 
“ah nde, apa mungkin begitu! Ah shireo, aku tak mau! Pokoknya hanya aku yang boleh pacaran dengan Seokjin oppa”
 
“mwoya? Aku yang boleh pacaran dengan Seokjin oppa bukan kamu!”
 
“aku”
 
“aku”
 
“aku”sekelompok yeoja yang sedang menggosip itu kini memperebutkan posisi yang mungkin mustahil untuk mereka dapat. Sedangkan kedua yeoja yang tak lain adalah Im Chella dan Kang Lian itu menguping pembicaraan yeoja-yeoja itu, keduanya saling pandang.
 
“jadi yang menempati posisi Sekertaris osis itu seorang yeoja, aku baru tahu!”kata Lian pada Chella yang ada disampingnya
 
“apa benar yeoja itu dan Seokjin punya hubungan special?”tanya Chella, dia sepertinya terpancing dengan omongan sekelompok yeoja yang sedang bergosip tadi. Lian menatap Chella kemudian menjawab pertanyaan yeoja itu
 
“eih, itu hanya pendapat mereka, kamu tak perlu mendengar perkataan mereka, lagian belum tentu ucapan mereka itu benar! Jadi tak perlu kamu pikirkan!”Lian menjelaskan, tiba-tiba ekspresi Chella berubah
 
“benarkah? keundae bagaimana kalau benar begitu?”Lian memutar bola matanya, inilah yang paling dibenci Lian jika sahabatnya itu sudah mulai bertanya dengan ekspresi begitu. Akan panjang dan tak berujung.
 
“sudah kukatakan jangan dengarkan mereka, kalau kamu ingin tahu yang sebenarnya tanyakan langsung pada orangnya!”jawab Lian menyerah. PUK selesai mengatakan itu Lian menerima sakit didahinya karena tangan Chella.
 
“kamu ini menyebalkan”seru Chella sambil menatap jengkel Lian.
 
“yah kamu yang menyebalkan tiba-tiba memukul kepalaku!”protes Lian sambil mengelus dahinya yang terasa nyeri. Chella memutar bola matanya, Chella menatap kearah lain. Ketika dia menatap kearah tersebut, matanya menangkap sekelompok namja dan satu yeoja yang sedang berjalan masuk ke dalam kantin. Matanya tak bisa lepas dari mereka, lebih tepatnya salah satu dari mereka, yaitu namja yang sedang berbincang dengan yeoja disamping namja itu.

Chella POV
siapa yeoja yang ada di samping Seokjin itu? Apa jangan-jangan yeoja itu sekertaris osis yang baru? Kalau benar, perkataan yeoja-yeoja tadi itu benar, yeoja itu cantik sekali! Apa mungkin mereka berpacaran? Kalau benar, maka mereka akan menjadi pasangan yang sangat serasi. Yang satu tampan yang satu cantik... sungguh pasangan yang cocok. Kebalikannya jika denganku. Tak mungkin Seokjin akan melirikku jika ada yeoja secantik itu disampingnya. Ah pikir apa kamu ini, tak mungkin Seokjin menyukaimu Chella-ya, ingat itu. Kalian bagaikan langit dan bumi arra! Kemarin hanya kebetulan tak ada yang direncanakan, jadi kamu tak boleh banyak berharap jika tak ingin sakit hati. Kutatap mereka yang duduk tak jauh dari tempatku. Seokjin, dia terlihat gembira sekali! Kenapa dadaku terasa sakit melihat mereka tersenyum bersama.
 
“Chella-ya gwenchana?”kudengar Lian eonni bertanya, mungkin dia menyadari apa yang sedang kupandangi sekarang. Aku tak sedang baik-baik sekarang eonni! Kutatap dia kemudian tersenyum
 
“gwenchana”jawabku singkat kemudian kembali menatap kearah mereka. Ya Tuhan, kenapa harus dengan yeoja secantik itu? Kamu tak memberiku kesempatan walaupun hanya kecil. Kuhembuskan nafas berat.
 
“kajja eonni”ajakku, aku tak tahan lagi melihat mereka berdua, rasanya sakit sekali. Lebih baik pergi dari pada aku harus menangis disini, tak lucukan? Aku berdiri dari tempat dudukku diikuti Lian eoni. Akupun melangkahkan kakiku PRANGGG!! Sialan, Im Chella kamu ceroboh sekali!
 
“omo Chella gwenchana?”kudengar pekikkan panik Lian eonni, saat melihat gelas yang tadinya menjadi alat minumku yang tak sengaja kusenggol itu sekarang tak berbentuk lagi di lantai dan sialnya serpihan dari gelas itu mengenai kakiku.

Author POV
Tiba-tiba kantin tersebut menjadi sunyi. Semua mata para pengunjung kantin tersebut kini terfokus pada kedua yeoja itu -Chella dan Lian- dengan gelas yang sudah tak berbentuk lagi. Seokjin yang melihat kejadian itu berinisiatif untuk membantu mereka tapi baru saja ingin berdiri, Jungkook telah lebih dahulu berjalan kearah dua yeoja tersebut. Dengan terpaksa dia mengurungkan niatnya itu dan memilih fokus dengan apa yang akan Jungkook lakukan.
 
“ada apa dengannya, tumben sekali membantu orang yang tak dikenalnya?”kata Suga heran melihat tingkah Jungkook yang berbeda dari biasanya
 
“sungguh, aku sangat hafal sifat anak itu! Tak mungkin dia dengan sukarela membantu seseorang yang tak dikenalnya, apa lagi yeoja! Diakan tak terlalu peduli dengan yeoja yang ada disekolah ini!”tambah Jimin
 
“nde, tumben dia baik begitu, apa dia salah minum obat? Atau kemarin dia kepiskiater?”kini Taehyung yang menambahkan
 
“atau jangan-jangan Jungkook mengenal kedua yeoja itu?”tebak J-Hope
 
“mungkin, eh tapi tak mungkin dia dengan cepat berdiri menghampiri mereka. Kita saja yang dekat dengannya tak mungkin dengan cepat dia membantu kalau tak tertawa atau mengejek dulu!”tutur Jimin menyampaikan pendapatnya
 
“tapikan yang itu yeoja Jimin-ah”seru J-Hope menerangkan
 
“walaupun itu yeoja sekalipun, bahkan Suzy saja yang teman dekat kita, dia bakalan melakukan sesuatu atau mengatakan sesuatu terlebih dahulu baru membantunya tapi yang ini tidak!”penjelasan Jimin itu membuat mereka semua terdiam
 
“apa mungkin dia menyukai salah satu dari kedua yeoja itu?”pendapat sekaligus pertanyaan dari Taehyung itu spontan membuat mereka berfikir
 
“ah keuci, hanya itu satu-satunya alasan jika Jungkook berlaku seperti tadi!”kata Jimin setuju dengan pendapat Taehyung
 
“maldo andwe!”perkataan yang mengandung makna tidak setuju itu sontak membuat mereka menatap kearah orang yang mengatakannya, orang itu tak lain adalah Seokjin yang sedari tadi menyimak dengan seksama apa yang sedang diperbincangkan oleh sahabat-sahabatnya itu.
 
“wae hyung?”tanya Taehyung saat mendengar penolakan Seokjin yang tiba-tiba
 
“menurutku tak mungkin juga begitu, kalian semua tahu kan jika Jungkook menyukai satu yeoja saja”jawab Seokjin berusaha menjelaskan pendapatnya
 
“tapi hyung, ada kemungkinan juga jika dia menyukai dua yeoja sekaligus. Seperti yang dilakukan Jimin!”balas Taehyung kemudian menoleh kearah Jimin yang kini menatap tajam dirinya.
 
“apa katamu hah? Kamu pikir aku apa eoh! Aku hanya menyukai satu yeoja saja yaitu Eyli yeojachinguku tak ada yang lain!”kata Jimin menolak dirinya dicap playboy
 
“tapi kamu juga menyukai Riri bukan? Kamu masih tak rela jika Riri jadian dengan Bambam bukan begitu?”kini Suga yang menambahkan
 
“yah asal saja, aku sudah melupakannya arra!”protes Jimin bersikuku
 
“tapi kenapa kamu lebih banyak bercerita tentang Riri dari pada Eyli yang berstatus yeojachingumu huh?”tanya Suga lagi dengan alis terangkat satu, Taehyung, J-Hope dan Suzy kecuali Seokjin menatap kearah Jimin
 
“i..itu”Jimin terlihat berfikir
 
“itu apa hah? Dasar, makanya lain kali kalau menyukai yeoja itu cukup satu jangan dua! Karena orang yang menduakan hatinya itu takkan pernah tenang hidupnya”kata Suga mengingatkan
 
“sialan kamu hyung”kata Jimin tak terima, Suzy yang mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya. Dia menatap Seokjin yang tak ikut dalam pembicaraan tentang Jimin itu kemudian mengikuti arah pandangan namja itu, Seokjin sedang memandang kearah Chella, Lian dan Jungkook ‘kenapa dia menatap mereka seperti itu? Ada apa sebenarnya?’pikir Suzy saat dia kembali menatap kearah Seokjin. Ekspresi namja itu berubah.

To Be Continue :)

Akhirnya kelar juga chapter 5-nya. Bagaimana? Mohon maaf jika fellnya gak dapat, maklum author masih dalam tahap belajar. Sekali lagi author minta maaf sekaligus terima kasih karena mau membaca FF aneh nan gaje ini. Harap tak bosan nde, RCL di tungguh ;)  GBu O:)