Author : Choi Im Kim
^^
Main
Cast : Im Chella (Chella),
Kang Lian (Lian), Park Nina (Nina)
Cast : Park Fanny (Fanny), Kim
Eyli (Eyli), Kwon Riri (Riri), Lee
Mona (Mona), Bangtan Boys (BTS),
EXO And other cast..
Genre : School Life, Romance,
Friendship, Drama, Sad
Length : Chaptered
Disclaimer : THIS FANFICTION IS MINE. MOHON UNTUK TIDAK MENGCOPY
/ MENGGANDAKAN / ME-REMAKE / MENCONTEK FANFICTION INI.
THANK YOU ^^
Annyeong Haseyo
readers-deul, perkenalkan jeonun author Choi Im Kim^^ imnida. Author mau
minta maaf sekali karena author MENGHAPUS FF Love You DI BLOG DAN DIGROUPNYA
author dikarenakan kesalahan teknis dll, jadi author putuskan untuk
ngepost FF author dari Chapter 1 ! :'V
maaf yah karena harus baca lagi dari awal lagi ^^V
Mohon untuk tidak bosan membaca FF author
:)
Author masih dalam tahap berlajar buat FF, jadi harap maklum kalau ceritanya agak aneh dan mengecewakan -_- FF ini dibuat dari pengalaman hidup author, walaupun GAK SEMUANYA! Jika ditemui ada kesamaan dengan FF lain itu TIDAK DISENGAJA. oKAI dah, gak bakalan panjang-lebar lagi, langsung saja Happy Reading readers-deul ;)
MAAF KALAU KETEMU TYPO :D
maaf yah karena harus baca lagi dari awal lagi ^^V
Mohon untuk tidak bosan membaca FF author
:)Author masih dalam tahap berlajar buat FF, jadi harap maklum kalau ceritanya agak aneh dan mengecewakan -_- FF ini dibuat dari pengalaman hidup author, walaupun GAK SEMUANYA! Jika ditemui ada kesamaan dengan FF lain itu TIDAK DISENGAJA. oKAI dah, gak bakalan panjang-lebar lagi, langsung saja Happy Reading readers-deul ;)
MAAF KALAU KETEMU TYPO :D
- LOVE YOU CHAPTER
1 –
AUTHOR POV
Jam istirahat sepertinya menjadi saat paling ditunggu semua yeoja yang ada dikelas 2-1 Seoul Internasiol School itu, atau lebih tepatnya semua yeoja yang berada di sekolah itu, mungkin? Karena pada saat itulah semua dari mereka bisa berbincang dengan namja yang menjadi pusat perhatian belakangan ini. Yah, namja itu tak lain adalah Kim Seokjin. Namja tampan ramah dan tentu baik. Siapa yang tak tertarik dengan namja seperti itu? Dan kebetulan juga dia merupakan ketua osis sekaligus ketua kelas di kelas tersebut.
“Seokjin-ah katanya sekertaris osis akan diganti?”tanya yeoja yang duduk di samping namja yang dipanggil Seokjin itu
“ah nde, karena sekertaris yang lama sudah pindah sekolah! Dan aku harus mencari orang untuk posisi tersebut!”jawab Jin. Mendengar itu kini yeoja yang ada di hadapannya mengajukan pertanyaan
“kalau begitu, bagaimana jika aku yang menggantikannya?”mendengar penawar dari yeoja itu, Seokjin tertawa. Dan yeoja yang di sekitarnya kecuali yeoja yang di hadapannya itu ikut tertawa.
“bukannya aku tak mengijinkanmu, tapi posisi itu sudah ditentukan siapa yang akan menempatinya”jawab Seokjin sambil tersenyum. Mendengar jawaban Seokjin yeoja itu memayunkan bibirnya. Di belakang kerumunan orang-orang itu terdapat dua yeoja yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik dari mereka. Sebenarnya tidak bisa dikatakan mereka karena yang dilihat hanya orang yang berjenis kelamin satu-satunya. Yang dimaksud berjenis kelamin namja, siapa lagi kalau bukan Kim Seok Jin. Salah satu dari kedua yeoja itu menyandarkan dagunya dimeja sambil terus menatap punggung namja itu dengan tatapan sendu.
“sepertinya susah untuk menggapainya! Jangankan menggapai, mendekatinya saja bahkan terlihat sulit!”ujar yeoja itu sambil terus menatap Seok Jin.
“benar katamu Chella-ya, akan sulit menggapainya jika yeoja-yeoja itu masih berkeliaran disekitarnya!”tambah teman dari yeoja yang disapa Chella itu. Secara bersamaan keduanya menghembuskan nafas berat.
“dia bagaikan langit yang sulit dijangkau!”kata Chella dramatis.
“carilah idol yang lain, yang bisa dijangkau Chella-ya! Aku sendiri bahkan tak tahu harus berkata apa lagi!”Chella menutup matanya saat kata-kata itu meluncur dari mulut temannya
“bagaimana dengan adik kelasmu itu eonni?”tanya Chella tanpa membuka matanya.
“tak ada yang berubah, aku hanya bisa menatapnya dari jauh tanpa berani untuk mendekatinya!”jawab teman Chella.
“kita sama berarti Lian eonni, hanya bisa menatap dari jauh!”ujar Chella. Namun yang diajak bicara tak menjawab.
“eonni apa aku harus berhenti menyukainya?”tanya Chella masih dengan mata tertutup. Tak mendengar jawaban, Chella kembali mengeluarkan suara
“eonni kenapa kau tak menjawab!”tanya Chella lagi
“eonni ayolah, apa yang harus aku lakukan! Apa aku harus berhenti menyuk...”kata-kata yeoja itu tak dilanjutkan saat matanya terbuka menangkap sosok yang sedari tadi dibicarakan oleh mereka berdua. Mulut yeoja itu mengangah.
“berhenti menyukai siapa nona Im?”tanya orang itu dengan alis yang bertautan. Tapi yang ditanya tak menjawab. Yeoja itu hanya sibuk mentetralisir detak jantungnya yang berpacu seperti orang yang habis lari maraton. Yeoja itu bahkan mengerjap-ngerjapkan matanya.
“hei kenapa tak menjawab?”tanya orang itu lagi. Sedangkan Lian hanya menelan ludahnya.
“eumm, Chella-ya aku kekamar kecil dulu nde?”pamit Lian. Chella melongoh saat sahabatnya itu dengan sengaja meninggalkan dirinya bersama dengan namja bertubuh tinggi nan tampan itu. ‘eonni kau tega sekali padaku, apa yang harus aku lakukan eoh?’batin Chella.
“Chella-ssi neo gwenchana?”tanya namja itu untuk kesekian kalinya. Chella kembali menatap namja itu kemudian menegapkan duduknya. Dia mengelus dagunya yang mulai terasa keram itu. Dagu yeoja itu terlihat memerah karena dibiarkan menopang kepalanya dimeja.
“gwe..gwenchana, nan gwenchana!”jawab Chella tanpa berani memandang namja itu.
“syukurlah, soalnya dari tadi kau tak menjawab pertanyaanku. Kupikir kau sedang tidak baik!”ujar namja itu. Chella hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal.
“apa aku boleh tahu siapa yang kau bicarakan tadi?”tanya namja itu untuk kesekian kalinya.
“ah itu.. itu..”Chella terlihat bingung. Namja itu menunggu lanjutan jawaban Chella.
“nugu?”tanya namja itu lagi
“ah itu.. itu.. itu bukan siapa-siapa Kim Seok Jin-ssi aku hanya berkata asal tadi! Ah ngomong-ngomong ada apa kau menghampiriku! Tumben apa ada hal penting yang ingin kau sampaikan?”tanya Chella mengalihkan permbicaraan. Namja yang bernama lengkap Kim Seok Jin itu masih penasaran. Walaupun begitu, dia tak mau memaksa Chella menjawab pertanyaannya.
“tidak, aku hanya disuruh guru mengembalikan bukumu!”jawab Seokjin sambil memberikan benda yang sedari tadi dipegangnya itu. Sebuah buku berwarna biru mudah.
“ah, gumawo!”jawab Chella sedikit kecewa. Padahal awalnya dia berfikir bahwa namja itu akan menanyakan lain hal. tapi ternyata tidak. ‘kau terlalu banyak berharap Chella-ya’batin Chella. Seokjin tersenyum sebelum dia meninggalkan Chella.
Jam istirahat sepertinya menjadi saat paling ditunggu semua yeoja yang ada dikelas 2-1 Seoul Internasiol School itu, atau lebih tepatnya semua yeoja yang berada di sekolah itu, mungkin? Karena pada saat itulah semua dari mereka bisa berbincang dengan namja yang menjadi pusat perhatian belakangan ini. Yah, namja itu tak lain adalah Kim Seokjin. Namja tampan ramah dan tentu baik. Siapa yang tak tertarik dengan namja seperti itu? Dan kebetulan juga dia merupakan ketua osis sekaligus ketua kelas di kelas tersebut.
“Seokjin-ah katanya sekertaris osis akan diganti?”tanya yeoja yang duduk di samping namja yang dipanggil Seokjin itu
“ah nde, karena sekertaris yang lama sudah pindah sekolah! Dan aku harus mencari orang untuk posisi tersebut!”jawab Jin. Mendengar itu kini yeoja yang ada di hadapannya mengajukan pertanyaan
“kalau begitu, bagaimana jika aku yang menggantikannya?”mendengar penawar dari yeoja itu, Seokjin tertawa. Dan yeoja yang di sekitarnya kecuali yeoja yang di hadapannya itu ikut tertawa.
“bukannya aku tak mengijinkanmu, tapi posisi itu sudah ditentukan siapa yang akan menempatinya”jawab Seokjin sambil tersenyum. Mendengar jawaban Seokjin yeoja itu memayunkan bibirnya. Di belakang kerumunan orang-orang itu terdapat dua yeoja yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik dari mereka. Sebenarnya tidak bisa dikatakan mereka karena yang dilihat hanya orang yang berjenis kelamin satu-satunya. Yang dimaksud berjenis kelamin namja, siapa lagi kalau bukan Kim Seok Jin. Salah satu dari kedua yeoja itu menyandarkan dagunya dimeja sambil terus menatap punggung namja itu dengan tatapan sendu.
“sepertinya susah untuk menggapainya! Jangankan menggapai, mendekatinya saja bahkan terlihat sulit!”ujar yeoja itu sambil terus menatap Seok Jin.
“benar katamu Chella-ya, akan sulit menggapainya jika yeoja-yeoja itu masih berkeliaran disekitarnya!”tambah teman dari yeoja yang disapa Chella itu. Secara bersamaan keduanya menghembuskan nafas berat.
“dia bagaikan langit yang sulit dijangkau!”kata Chella dramatis.
“carilah idol yang lain, yang bisa dijangkau Chella-ya! Aku sendiri bahkan tak tahu harus berkata apa lagi!”Chella menutup matanya saat kata-kata itu meluncur dari mulut temannya
“bagaimana dengan adik kelasmu itu eonni?”tanya Chella tanpa membuka matanya.
“tak ada yang berubah, aku hanya bisa menatapnya dari jauh tanpa berani untuk mendekatinya!”jawab teman Chella.
“kita sama berarti Lian eonni, hanya bisa menatap dari jauh!”ujar Chella. Namun yang diajak bicara tak menjawab.
“eonni apa aku harus berhenti menyukainya?”tanya Chella masih dengan mata tertutup. Tak mendengar jawaban, Chella kembali mengeluarkan suara
“eonni kenapa kau tak menjawab!”tanya Chella lagi
“eonni ayolah, apa yang harus aku lakukan! Apa aku harus berhenti menyuk...”kata-kata yeoja itu tak dilanjutkan saat matanya terbuka menangkap sosok yang sedari tadi dibicarakan oleh mereka berdua. Mulut yeoja itu mengangah.
“berhenti menyukai siapa nona Im?”tanya orang itu dengan alis yang bertautan. Tapi yang ditanya tak menjawab. Yeoja itu hanya sibuk mentetralisir detak jantungnya yang berpacu seperti orang yang habis lari maraton. Yeoja itu bahkan mengerjap-ngerjapkan matanya.
“hei kenapa tak menjawab?”tanya orang itu lagi. Sedangkan Lian hanya menelan ludahnya.
“eumm, Chella-ya aku kekamar kecil dulu nde?”pamit Lian. Chella melongoh saat sahabatnya itu dengan sengaja meninggalkan dirinya bersama dengan namja bertubuh tinggi nan tampan itu. ‘eonni kau tega sekali padaku, apa yang harus aku lakukan eoh?’batin Chella.
“Chella-ssi neo gwenchana?”tanya namja itu untuk kesekian kalinya. Chella kembali menatap namja itu kemudian menegapkan duduknya. Dia mengelus dagunya yang mulai terasa keram itu. Dagu yeoja itu terlihat memerah karena dibiarkan menopang kepalanya dimeja.
“gwe..gwenchana, nan gwenchana!”jawab Chella tanpa berani memandang namja itu.
“syukurlah, soalnya dari tadi kau tak menjawab pertanyaanku. Kupikir kau sedang tidak baik!”ujar namja itu. Chella hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal.
“apa aku boleh tahu siapa yang kau bicarakan tadi?”tanya namja itu untuk kesekian kalinya.
“ah itu.. itu..”Chella terlihat bingung. Namja itu menunggu lanjutan jawaban Chella.
“nugu?”tanya namja itu lagi
“ah itu.. itu.. itu bukan siapa-siapa Kim Seok Jin-ssi aku hanya berkata asal tadi! Ah ngomong-ngomong ada apa kau menghampiriku! Tumben apa ada hal penting yang ingin kau sampaikan?”tanya Chella mengalihkan permbicaraan. Namja yang bernama lengkap Kim Seok Jin itu masih penasaran. Walaupun begitu, dia tak mau memaksa Chella menjawab pertanyaannya.
“tidak, aku hanya disuruh guru mengembalikan bukumu!”jawab Seokjin sambil memberikan benda yang sedari tadi dipegangnya itu. Sebuah buku berwarna biru mudah.
“ah, gumawo!”jawab Chella sedikit kecewa. Padahal awalnya dia berfikir bahwa namja itu akan menanyakan lain hal. tapi ternyata tidak. ‘kau terlalu banyak berharap Chella-ya’batin Chella. Seokjin tersenyum sebelum dia meninggalkan Chella.
“omo dia tampan sekali!”kagum Chella masih tetap menatap punggung yang hampir menghilang di balik pintuh itu.
To Be Continue :)
Akhirnya kelar juga Chapter 1-nya. Mian jika
tak sesuai dengan keinginan para readers, fellnya gak dapat maklum author masih
dalam tahap belajar. Sekali lagi
author minta maaf sekaligus terima kasih karena mau membaca FF aneh nan gaje
ini. Harap tak bosan nde, RCL di tungguh ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar